Tahun ini, Ramadhan akan disambut dengan hangatnya cuaca di bulan Mei & Juni. Mungkin belum banyak yang tahu bahwa dahulu kala, jatuhnya bulan Ramadhan selalu bertepatan dengan musim panas yang begitu menyengat. Berasal dari kata “Ramad” yang berarti ‘panas yang menyengat’ atau ‘kekeringan’. Dan tentunya menambah berat puasa yang dilakukan pada bulan Ramadhan. Haus merupakan hal pertama yang harus dihadapi selama berpuasa di iklim yang begitu panas.
Meskipun kita mengerti bahwa tujuan sebenarnya di balik puasa adalah kita diajarkan untuk sederhana dan merasakan kekurangan makan dan minum seperti yang dirasakan saudara-saudara muslim di beberapa negara lain. Dan kita yakini bersama bahwa Allah tidak akan memberikan ketidaknyamanan pada suatu kaum.
Berikut beberapa tip dan triks dari Team Nutright yang bisa membantu Anda mengendalikan dan mengelola kandungan air di tubuh selama berpuasa di bulan Ramadhan. Selamat berpuasa!
Hindari makanan pedas
Makan masakan dengan rasa pedas memang sangat menggiurkan, bahkan ada sebagian dari Kita tidak bisa makan tanpa ada rasa pedas, bukan begitu? Makanan pedas dengan saus minyak yang penuh dengan bumbu membuat kita bersendawa dengan dada yang terbakar selama anda puasa. Selain itu dapat membuat Anda lebih haus daripada biasanya. Hindari makanan pedas terutama pada saat sahur dan Anda akan melihat adanya perubahan besar dalam puasa Anda.
Tidak ada kompromi dengan buah
Buah diibaratkan sebagai cagar alam untuk air dan energi. Begitu juga sayuran. Maka dari itu, selama bulan Ramadan biasakan untuk makan sebanyak mungkin buah dan sayuran. Tidak masalah jika asupan buah dalam bentuk jus ataupun salad, jangan pernah melewatkan mengkonsumsi buah dan sayur, karena dapat mencegah Anda dari dehidrasi.
Minum lebih banyak air setelah berpuasa
Membiasakan minum air putih sebanyak mungkin pada saat berbuka diyakini dapat memperlancar pencernaan Anda. Dan kami kira sangat sulit untuk minum lebih dari 3-4 gelas air putih dalam
periode waktu yang singkat. Sebagai gantinya, minumlah pada saat berbuka dan makan malam untuk menyimpan air pada hari berikutnya.
Menghidari minum kopi
Kopi akan mengendap di pertut Anda sepanjang hari dan tubuh Anda akan menganggapnya sebagai bahan bakarnya, itulah yang membuat Anda merasa kehausan setelah minum kopi. Dan tahukah Anda bahwa kafein membuat Anda sering untuk buang air kecil lebih dari biasanya? Dan pastinya membuat Anda terus kehilangan cairan dalam tubuh atau dehidrasi
Mengurangi kegiatan fisik
Untuk sebagian orang hal ini tidak mungkin dilakukan, tapi cobalah untuk menunda melakukan kegiatan hingga waktu berbuka tiba. Hindari melakukan gym selama Anda berpuasa, dimana beberapa diantara kita melakukan gym untuk membunuh waktu. Kegiatan fisik membuat Anda berkeringat lebih banyak dan Anda membuat Anda merasa haus, maka dari itu kurangi pekerjaan fisik sebanyak mungkin.
Source : http://nutright.com/blog/tips-and-tricks-to-avoid-thirst-this-ramadan/ |