|
Saat membangun bisnis yang sukses, salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan (namun paling diabaikan) adalah mempelajari seni menjadi “produktif dengan sengaja” karena kesibukan tidak sama dengan produktif.
Berikut adalah 5 strategi yang akan membantu Anda menjadi lebih produktif :
1. Menjadi pribadi yang fokus.
Sudah terbukti bahwa setiap ada gangguan yang menimpa maka akan menyita waktu sekitar 7 menit untuk bisa “kembali pada jalur”pada apa yang sedang Anda lakukan sebelumnya. Melakukan beberapa hal sekaligus adalah salah satu hal terburuk yang bisa Anda lakukan karena Anda tidak memberikan perhatian penuh pada apa yang sedang dikerjakan. Pengalihan pekerjaan secara konstan tersebut mendorong kebiasaan otak yang buruk karena akan menciptakan umpan balik yang berbahaya yang membuat kita merasa seperti mencapai beban yang berat padahal sebenarnya kita sama sekali tidak melakukan banyak hal. Cara terbaik untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan fokus pada satu tugas saja kemudian baru beralih ke tugas selanjutnya.
2. Buatlah kejelasan sebagai kekuatan.
Anda harus tahu 3 kegiatan yang menghasilkan pendapatan yang memberikan dampak terbesar pada bisnis Anda. Tanyakan pada diri Anda sendiri, Apa kegiatan yang dapat mendorong pendapatan Anda, bagaimana meningkatkan klien, dan bagaimana menghasilkan hasil terbanyak? Setelah Anda memiliki hal-hal tersebut, tulis dan letakkanlah pada tempat yang bisa Anda lihat.
Ini bukan tentang seberapa banyak hal yang bisa Anda lakukan tetapi tentang memusatkan perhatian pada hal-hal yang benar-benar akan membantu Anda menghasilkan peningkatan pendapatkan terbesar atau meningkatkan klien Anda. Semakin jelas kegiatan yang bisa menghasilkan tersebut maka akan membuat semua perbedaan dalam fokus Anda dan pada akhirnya, dalam keseluruhan kesuksesan bisnis Anda.
3. Lakukan pekerjaan paling penting terlebih dahulu.
Memulai dengan menggerakkan kaki yang benar, tindakan yang benar, dan melakukan di awal hari Anda sangatlah penting ketika menjadi produktif. Jika Anda sering menunda-nunda beberapa pekerjaan itu karena pekerjaan tersebut membutuhkan usaha paling banyak atau paling tidak bisa dikerjakan. Anda akan memerika surat elektronik, menjadwalkan pertemuan, dan melakukan banyak pekerjaan lainnya sebelum Anda enggan melakukan pekerjaan utama Anda. Akibatnya, satu hal yang benar-benar perlu Anda lakukan untuk memajukan bisnis Anda seringkali tidak pernah berhasil sehingga memperlambat pertumbuhan bisnis. Dengan menjadwalkan pekerjaan terpenting Anda pada hari pertama, Anda akan menetapkan pekerjaan sisanya di hari lain, dan bisnis Anda akan maju dengan kecepatan yang luar biasa.
4. Sertakan sesi hambatan.
Sesi hambatan adalah periode waktu yang dijadwalkan (biasanya 60 menit) yang memungkinkan Anda untuk lebih fokus pada pekerjaan terpenting Anda hari ini. Sebelum memulai, tuliskan tugas terpenting untuk hari itu. Kemudian, tujuan Anda adalah menggabungkan dua sesi hambatan dalam hari Anda. Belilah stopwatch dan atur waktu 60 menit. Selama sesi, beritahukan pada rekan Anda bahwa Anda tidak dapat diganggu selama 60 menit tersebut dan matikan ponsel, jangan mengecek surat elektronik, atau bangun untuk mengambil kopi dan ingat untuk mematikan semua media sosial.
Ketika menggabungkan cara tersebut dalam bisnis, Anda bisa menjadi 50% lebih produktif dalam waktu 90 hari. Bayangkan seberapa produktifnya Anda jika Anda menggabungkan dua sesi dalam hari Anda.
5. Hentikan tentang kegilaan surat elektronik.
Kita semua kecanduan surat elektronik. Kita harus mengecek surat elektronik setiap menit setiap hari. Itu bukanlah kebenarannya.
Ada sebuah tantangan yang harus Anda coba : cek surat elektronik yang masuk dua kali sehari, sekali pada pagi hari dan sekali pada sore hari. Contoh, mungkin “jam surat elektronik” Anda adalah antara jam 9 dan 10 pagi, kemudian jam 3 dan 4 sore. Ini tidak akan mudah pada awalnya karena Anda akan membutuhkan komitmen dan kedisiplinan sehari-hari. Namun, sekali Anda melewati masa kecanduan, akan mulai menjadi lebih mudah nantinya. Bagian terbaiknya adalah, bayangkan berapa banyak waktu luang yang akan Anda miliki sekarang karena Anda tidak selalu mengecek surat elektronik.
Sumber : https://www.entrepreneur.com/article/298569 |
