Smartphone SICO Pertama dari Mesir

Pembuat smartphone pertama di Mesir sedang mencari untuk menangkap 17 persen dari pasar negara pada tahun 2020, naik dari 2,7 persen, kata ketuanya, karena perusahaan bertujuan untuk memanfaatkan pasar berpenghasilan rendah yang telah lama keluar dari harga tinggi. telepon teknologi.

Mohamed Salem mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara bahwa Silicon Industries Corporation (SICO), menargetkan klien berpenghasilan rendah di negara itu, menjual sekitar 120.000 handset sejak telepon mulai dijual pada bulan Februari dan berharap untuk menggandakan pasarnya pada tahun 2020.

“Target kami adalah untuk ekspor mencapai 60 persen dari produksi kami pada tahun 2020,” kata Salem kepada Reuters, menambahkan telepon sudah dijual di Uni Emirat Arab (UEA) dan akan berada di Kuwait akhir pekan ini dan di Arab Saudi oleh akhir Juli.

“Kami akan memperluas di pasar Arab dan di Afrika selama periode mendatang,” tambahnya.

Investor swasta memegang 80 persen dari perusahaan, yang didirikan pada bulan September dengan modal sebesar 150 juta pound Mesir ($ 8,4 juta), sedangkan sisanya 20 persen dipegang oleh Kementerian Komunikasi.

SICO berharap dapat terdaftar di bursa saham Kairo dalam tiga tahun, kata Salem.
Dia mengatakan perusahaan, yang telah memompa sekitar 440 juta pound untuk mengembangkan enam jenis smartphone, dengan nama merek Nile X, dan komputer tablet, berencana untuk meningkatkan investasinya menjadi satu miliar pound pada 2020.

Perusahaan mengharapkan kerugian pada 2018, Salem mengatakan tanpa memberikan angka, tetapi menambahkan ia berharap untuk pindah ke laba pada 2019 karena perusahaan, yang juga memproduksi tablet komputer, mencoba untuk meningkatkan pangsa pasarnya menjadi sekitar 10 persen.

Salem mengatakan sekitar 80 persen dari penjualannya akan menargetkan klien berpenghasilan rendah dengan harga handset di bawah $ 100, sementara 20 persen akan ditujukan untuk pelanggan yang lebih kaya.

Perusahaan juga memanfaatkan sentimen nasionalis Mesir untuk menarik pasar yang lebih luas, katanya.

Perusahaan ini menggunakan desain Cina teknologi 3G / 4G AS, Salem mengatakan, menambahkan bahwa masukan lokal diperkirakan akan meningkat menjadi 65 persen dalam satu tahun dari 45 persen sekarang. Komponen yang diimpor termasuk baterai, layar LCD dan panel sentuh.

“Pangsa pasar kami saat ini adalah 2,7 persen dan kami berharap dapat mencapai 6 persen pada akhir tahun dan 10 persen pada 2019 dan sekitar 17 persen pada 2020,” kata Salem.

Dia mengatakan perusahaan menargetkan 1,2 miliar pound dalam penjualan tahun ini, lebih dari dua kali lipat menjadi 2,5 miliar pada 2020.

Sumber: GULF NEWS