Microsoft Akhirnya Menghentikan Windows Mobile

Setelah sekian lama bungkam, akhirnya Microsoft (NASDAQ: MSFT) mengumumkan secara resmi: Raksasa perangkat lunak Microsoft telah menghentikan dukungan untuk Windows Phone 8.1, yang mulai berlaku hari ini(12/7).

Sistem operasi mobile tidak pernah benar-benar berada di bawah, selalu mengalami kesulitan mengumpulkan data pangsa pasar mana yang lebih besar iOS atau Android. Berita tersebut muncul tiga tahun setelah Windows Phone 8.1 diperkenalkan.

Pada bulan lalu, Windows Phone 8.1 mengambil hampir 75% perangkat Windows Phone, menurut AdDuplex. Bila Anda menambahkan versi 7 dan 8.0 dalam perhitungan, angka tersebut akan mendekati 80% – yang berarti Windows 10 Mobile terbaru hanya mewakili 20% smartphone bertenaga Windows.

Sesuatu yang tak terelakkan
Bagi yang mengikuti perkembangan smarthphone, kabar tersebut sebenarnya tidak lagi mengejutkan. Bagaimanapun, Microsoft telah membunuh operasi smartphonenya dua tahun yang silam, yang dibelinya dari Nokia dan membutuhkan $ 7,6 miliar dalam proses akuisinya. Ingatlah bahwa seluruh alasan Microsoft membeli bisnis handset Nokia adalah bahwa Nokia seorang diri menggunakan Windows Phone pada perangkat keras yang mereka produksi.

Namun hal itu bukan berarti bahwa Microsoft benar-benar menyerah sepenuhnya pada smartphone. Kantar memperkirakan pada bulan Januari bahwa pangsa pasar smartphone Microsoft telah turun di bawah 1% di A.S. Windows 10 Mobile masih hidup namun tidak bagus.

Sementara itu Microsoft sampai saat ini belum menunjukkan tanda-tanda akan memprioritaskan Windows 10 Mobile dalam perencanaan pengembangan kedepan. Hal inilah yang menyebabkan beberapa spekulasi awal tahun ini bahwa perusahaan tersebut juga meninggalkan sistem operasi yang rebranded.

Microsoft masih menjual perangkat Lumia yang menjalankan Windows 10 Mobile, namun tampak jelas sekarang bahwa lebih menguntungkan apabila microsoft lebih memfokuskan pada pengembangan perangkat keras pihak pertama di perangkat komputasi seperti Laptop. Dan hal ini semakin diperjelas dengan peluncuran Lumia 950 yang diperkenalkan pada tahun 2015, dan perusahaan tersebut menyarankan agar tidak ada versi Lumia yang lebih baru.

Bermain di bidang yang lebih menguntungkan
Mungkin sebuah keputusan yang berat, namun Microsoft dirasa akan lebih baik apabila berhenti berjuang di sistem operasi mobile. Sebagai gantinya, pilihan yang lebih bijak adalah berfokus pada langkah lain agar Microsoft dapat membangun bisnisnya di lintas platform, strategi lintas platform yang pernah dirancang oleh perusahaan di bawah CEO Satya Nadella.

Tidak perlu memiliki sistem operasi sendiri agar bisa sukses. Ada kemungkinan besar Windows 10 Mobile pada akhirnya akan mengalami nasib yang sama, yang perlu di-garisbawahi adalah begitu pentingnya bagi Microsoft untuk menemukan cara lintas platform untuk mendapatkan tempat di layar awal smartphone.

Dikutip dari:
https://www.fool.com/investing/2017/07/11/microsoft-is-finally-killing-windows-phone.aspx