Pada konferensi pengembang tahunan Google, yang diadakan minggu ini di dekat
Markas Mountain View mereka, perusahaan memamerkan beberapa
Aplikasi praktis AI dan mesin pembelajaran terbaik yang pernah saya lihat.
Inilah yang menarik bagi saya.
1. Google Lens
Aplikasi ini menggunakan pengenalan gambar untuk mengidentifikasi objek yang muncul di
Lensa kamera secara real-time. Ini berarti Anda bisa menyorot smartphone ke sebuah bunga dan anda akan diberi tahu persis apa itu.
Google tidak memiliki tanggal kapan Google Lens akan tersedia.Google hanya menyebutkan bahwa aplikasi itu akan menjadi bagian bantuannya pada aplikasi foto pada awalnya –
Meskipun menurut saya cara yang paling mengena untuk menawarkannya mungkin saja hanya dengan mengintegrasikannya ke dalam aplikasi kamera.
2. Standalone Daydream headset
Google mengumumkan platform daydream virtual reality (VR) ini Tahun lalu, bersama dengan sebuah headset nice-looking (tapi tidak nyaman, setidaknya untuk saya) yang bisa Anda letakkan di smartphone untuk membuat sebuah rancangan pengalaman ber- VR. Ada beberapa pengumuman besar di bagian depan Daydream. Pertama,Perangkat Samsung Galaxy yang baru akan bekerja dengan Daydream. Sebuah perkembangan yang menarik karena sampai saat ini perangkat Samsung hanya bekerja dengan Gear VR, sebuah headset alternatif yang menjalankan VR Oculus yang dimiliki oleh Facebook.
3. Peralatan foto yang pintar
Aplikasi foto Google saat ini memiliki 500 juta pengguna, rahasianya adalah penggunaan pengaturan untuk memilah-milah gambar dan mengetahui apa yang ada di dalam gambar – seperti saat melihat kue ulang tahun dan mengelompokan gambar di hari yang sama sebagai gambar “pesta ulang tahun”. Langkah selanjutnya adalah membantu Anda membagikan gambar dengan lebih mudah. Intinya, Google membahas bagaimana orang-orang sering mengambil banyak gambar tetapi kemudian tidak berakhir dengan tidak melakukan apa-apa dengan gambar tersebut.
4. VPS (Visual Positioning System)
Sebagian besar dari kita mengetahui VPS dengan sebutan GPS (Global Positioning System) tetapi teknologi tersebut hanya sampai sejauh ini. Meski hebat digunakan untuk berpergian ke tempat yang luas, GPS memiliki keterbatasan ketika Anda membutuhkan sesuatu yang lebih akurat. Google berpikir bahwa VPS (Visual Positioning System) bisa mengisi celah tersebut. Dengan menggunakan Tango, sebuah teknologi visualisasi 3D, VPS mencari objek yang dapat dikenali di sekitar Anda untuk mengetahui di mana Anda berada, dengan akurasi beberapa sentimeter.
5. Google Home yang lebih baik (dan Assistant pada iPhone)
Google Home, asisten mandiri perusahaan, telah membuat awal yang sederhana tapi masih tertinggal di belakang perangkat Alexa milik Amazon. Google mengumumkan beberapa fitur baru yang dirancang untuk menyambungkan celah itu. Pertama
adalah panggilan – Anda sekarang dapat membuat panggilan telepon menggunakan Home, dan kemampuan pengenalan suara memungkinkan anggota keluarga yang berbeda untuk memanggil dari nomor mereka sendiri yang terpisah melalui perangkat Home yang sama. Perangkat ini juga akan menawarkan informasi proaktif, bukan hanya Jawaban atas pertanyaan yang telah Anda tanyakan. Contoh yang diberikan di atas panggung adalah peringatan tentang lalu lintas yang padat – dengan merujuk pada Google Calendar, Assistant mengetahui bahwa pengguna harus berada di suatu tempat pada waktu tertentu, dan lalu lintas di jalan itu padat.
Sumber dari: http://www.bbc.com/news/technology-39958028
|