Evan Williams | Programmer komputer Amerika dan pengusaha

Miliarder internet Evan Williams dikenal sebagai pendiri Twitter, sebuah situs jejaring sosial yang digunakan jutaan orang di seluruh dunia.

Sinopsis
Lahir di Nebraska tahun 1972, Evan Williams mendirikan Pyra Labs, Blogger, Odeo, dan The Obvious Corporation, yang berkembang menjadi Twitter, sebuah situs jejaring sosial dan micro-blogging online. Berbasis di San Francisco. Twitter Inc. menjadi perusahaan publik pada tahun 2013, membuat Williams menjadi miliarder. Williams juga turut menciptakan platform penerbitan Medium.

Tahun-tahun Awal
Evan Clark Williams lahir di sebuah keluarga petani pada tanggal 31 Maret 1972, di kota kecil Clarks, Nebraska. Ia kuliah di University of Nebraska di Lincoln selama satu setengah tahun, pergi mengejar karir di sistem informasi.

Tak lama kemudian, Williams menulis kode komputer dan menjadi pekerja lepas di Hewlett-Packard dan Intel. Ia dan Meg Hourihan mendirikan Pyra Labs dan Blogger—sebuah aplikasi awal untuk membuat dan mengelola penulisan singkat untuk web, dikenal juga sebagai blogging.

Tahun 2003, Williams masuk dalam daftar “Top 100 Innovators Under Age 35” di majalah MIT Technology Review. Pada tahun yang sama, Blogger diakuisisi oleh Google.

Tahun 2004, Williams dinobatkan sebagai “Person of the Year” oleh majalah PC Magazine atas karyanya di Blogger. Tahun yang sama, ia juga mendirikan perusahaan podcast Odeo. Tahun 2006, ia mendirikan The Obvious Corporation dengan Biz Stone, Jack Dorsey dan Noah Glass.

Mendirikan Twitter
Obvious Corp. berkembang menjadi Twitter—sebuah situs jejaring sosial dan micro-blogging online yang memungkinkan pengguna memposting pesan singkat—instan dan secara real time—dengan 140 karakter atau kurang, yang disebut dengan “tweets”. Layanan ini dengan cepat mendapatkan popularitas di seluruh dunia, dengan 500 juta pengguna terdaftar yang men-tweet sekitar 340 juta pesan setiap hari di tahun 2012.
Sebagai pendiri pertama Twitter, Williams menyediakan sebagian besar pembiayaan awal perusahaan. Pada Oktober 2008, ia menggantikan Dorsey sebagai CEO Twitter—posisi yang akan ia jabat selama dua tahun ke depan.

Dalam sebuah wawancara dengan MIT Technology Review tahun 2007, Williams menghubungi Twitter—yang berbasis di San Francisco dan memiliki kantor di New York City, Boston, San Antonio, dan Detroit. “Orang adalah seperti orang yang lain. Jadi, dengarkanlah mereka, dan ekspresikan diri Anda pada orang yang ada sayangi dengan cara yang sangat sederhana, menyenangkan, dan bisa mengakibatkan kecanduan”, kata Williams.

Twitter menjadi platform yang hebat bagi mantan presiden AS, Barack Obama dan John McCain tahun 2008, mereka menggunakan situs tersebut untuk memperbarui pendukungnya saat berada di jalur kampanye. Situs tersebut menjadi terkenal secara internasional selama pemilihan presiden 2009 di Iran, setelah pemerintah Iran memblokir pesan teks dan satelit liputan berita asing, dan tweeting, kemudian, menjadi cara untuk mendapatkan informasi masuk dan keluar.

Pada tanggal 25 September 2012, Williams dan Stone menciptakan sebuah platform penerbitan baru yang disebut Medium, sebuah situs sederhana yang didukung oleh Obvious Corp. di mana para blogger dapat berbagi gagasan dan cerita lebih dari 140 karakter; Situs ini juga dapat menampilkan grafis.

Twitter Diluncurkan ke Publik
Twitter diluncurkan ke publik pada November 2013, dengan nama TWTR saat pasar saham dibuka di New York City. Menurut Komisi Bursa Efek Oktober 2013, saham Williams yang 12 persen di perusahaan bernilai 1,5 miliar dolar saat situs tersebut diluncurkan ke publik.

Williams tinggal di San Francisco bersama istrinya, Sara dan dua anak laki-laki.

Sumber : https://www.biography.com/people/evan-williams-21402351