Friedhelm Hillebrand lahir pada tahun 1940 di Warstein, Jerman. Ia dikenal sebagai penemu Pesan Teks atau SMS (Short Message Service). Ia meraih gelar Master Sains di bidang Teknologi Komunikasi dari Technical University of Aachen tahun 1968. Kemudian, ia bergabung dengan Research Institute of AEG Telefunken in Ulm dan bekerja pada konsep sistem pergantian elektronik. Ia bergabung dengan Deutsche Bundespost, perusahaan telekomunikasi nasional pada tahun 1970. Dari tahun 1976, ia bertanggung jawab untuk mengembangkan konsep pergantian paket X.25 untuk jaringan DATEX-P dari konsep pertama sampai akhir tahun 1981. Ia kemudian menjadi manajer proyek yang ditunjuk untuk sistem komunikasi mobile pada musim semi tahun 1983.
Hillebrand berpartisipasi dalam pleno GSM sejak November 1984 dan seterusnya. Ia berkontribusi pada bidang telekomunikasi untuk layanan desain, jelajah internasional, dan manajemen metode kerja. Tahun 1987-1988, ia menjadi pemimpin kelompok data GSM (IDEG, yang kemudian disebut WP4). Sejak pertengahan 1987, ia bertanggung jawab pada kontribusi Deutsche Bundespost GSM, dan bekerja dengan operator GSM D1 dan implementasi jaringan GSM di Jerman. Ia bertanggung jawab atas sistem D1 dan sistem jaringan dan sistem dukungan TI sampai akhir tahun pertama di tahun 1992. Tahun 1984, sebelum konsep SMS dikembangkan pertama kali oleh Hillebrand dan kolaborasi penelitian seluler France Bernard Ghillebaert. SMS pertama kali dikirim oleh Neil Papworth kepada Richard Jarvis pada tahun 1992, karyawan Vodafone. Karena ponsel tidak dilengkapi keyboard, pesan diketik dengan PC Papworth. Tahun 1993, Nokia menjadi produk ponsel pertama dengan kemampuan mengirim SMS. Meski SMS tidak langsung direspon positif oleh pengguna HP, namun seiring waktu konsep penggunaan SMS kini berkembang sangat pesat, bahkan melebihi penggunaan telepon. Saat pertama kali dikembanglan, rata-rata pengguna ponsel GSM hanya mengirim 0,4 SMS per bulan. Hal tersebut terjadi karena fasilitas untuk mengirim SMS masih sangat terbatas. Namun dalam perkembangannya, SMS menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Tahun 2000, setiap pengguna ponsel GSM mengirim 35 SMS per bulan. Tahun 2006, keuntungan yang diraih oleh seluruh operator GSM di seluruh dunia dari bisnis SMS mencapai 60 miliar dolar. Harga rata-rata pengiriman SMS di dunia 0,11 dolar. Begitu banyak yang menyebut Hillebrand sebagai “Bapak SMS” atau “Bapak Short Message Service atau SMS”. Asal Usul Penggunaan SMS 160 Karakter Sebelum memulai hitungan karakter, Hillebrand sendiri sempat berdebat dengan salah satu temannya tentang manfaat pesan teks dalam komunikasi. “Teman saya menyebutnya tidak bisa digunakan secara massal, tetapi saya optimistis,” kata Hillebrand. Optimisme Hillebrand terbukti. Mungkin, kali ini SMS lebih sering digunakan daripada telepon. Hillebrand tidak pernah menyangka bahwa temuannya sekarang banyak digunakan di seluruh dunia untuk memutuskan pacarnya. Namun, Hillebrand tidak memperoleh keuntungan finansial dari pekerjaan yang ia ciptakan karena tidak ada royalti dalam pembuatan sms. Jika di setiap SMS ia mendapat uang, ia berpikir, “Itu akan menyenangkan,” kata Hillebrand. Namun, 160 karakter yang diciptakan olehnya pun semakin populer. Popularitasnya menjadi lebih jadi berkat seorang pemuda bernama Jack Dorsey yang menciptakan jejaring sosial bernama Twitter. Twitter kemudian mengadaptasi kerja Hillebrand menjadi 140 karakter untuk setiap tweet. Dorsey tampaknya mengerti ‘layanan’ Hillebrand. Dalam tweet, Dorsey memposting tautan tentang sejarah SMS yang merupakan layanan dari Hillebrand. Dalam tweet tersebut, Dorsey mengaku pengaruh pembatasan Hillebrand terhadap 140 karakter di Twitter. “Mengapa SMS dibatasi hingga 160 karakter (yang mempengaruhi karakter 140 Twitter),” tulis Dorsey dalam tweetnya. Sumber : http://biographycolllection.blogspot.co.id/2012/12/friedhelm-hillebrand-biography-inventor.htm |